Hai. Selamat datang. Ini blog kedua saya, temanya semua yang saya ingin bagikan tentang Kalimantan Tengah secara umum dan Dayak Ngaju secara khusus.
Sudah lama saya ingin membuat blog seperti ini. Membuat dokumentasi tertentu. Saya tidak akan mencintai sesuatu tanpa mengenalnya lebih dahulu. Penghancur cinta adalah ketidakpedulian dan ketidaktahuan. Nah, saya pernah tidak peduli dan tidak mau tahu, menurut saya, tidak ada yang menarik di negeri saya sendiri. Pernah berlaku dalam benak saya, tanpa sadar, "rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri." Terlambat atau tidak, saya sekarang mau melakukan sesuatu yang saya mampu.
Sebelum saya tertunduk malu dan tak bisa menceritakan apapun tentang negeri, tanah kelahiran saya, saya memilih untuk berburu informasi apapun yang terkait dan menyimpannya di blog ini. Sementara memang untuk konsumsi saya pribadi, seperti melihat album foto berulang-ulang tanpa pernah puas dan bosan.
Di pikiran saya selalu terpantul-pantul kalimat ini: "Jangan mentok hanya di pikiran; nyatakan dengan perbuatan." Well, I'll do my best. Kenapa Dayak Ngaju saja? Ya, karna saya orang Dayak Ngaju. Nanti kalau sudah selesai menelaah rumpun saya sendiri, pasti saya rambah juga yang lainnya.
Sudah lama saya ingin membuat blog seperti ini. Membuat dokumentasi tertentu. Saya tidak akan mencintai sesuatu tanpa mengenalnya lebih dahulu. Penghancur cinta adalah ketidakpedulian dan ketidaktahuan. Nah, saya pernah tidak peduli dan tidak mau tahu, menurut saya, tidak ada yang menarik di negeri saya sendiri. Pernah berlaku dalam benak saya, tanpa sadar, "rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri." Terlambat atau tidak, saya sekarang mau melakukan sesuatu yang saya mampu.
Sebelum saya tertunduk malu dan tak bisa menceritakan apapun tentang negeri, tanah kelahiran saya, saya memilih untuk berburu informasi apapun yang terkait dan menyimpannya di blog ini. Sementara memang untuk konsumsi saya pribadi, seperti melihat album foto berulang-ulang tanpa pernah puas dan bosan.
Di pikiran saya selalu terpantul-pantul kalimat ini: "Jangan mentok hanya di pikiran; nyatakan dengan perbuatan." Well, I'll do my best. Kenapa Dayak Ngaju saja? Ya, karna saya orang Dayak Ngaju. Nanti kalau sudah selesai menelaah rumpun saya sendiri, pasti saya rambah juga yang lainnya.
Prosentase jumlah rumpun suku Dayak di Kalimantan Tengah:
| Dayak Ngaju | (Dayak) | 18,02% | - |
| Dayak Sampit | (Dayak) | 9,57% | - |
| Dayak Bakumpai | (Dayak) | 7,51% | - |
| Dayak Katingan | (Dayak) | 3,34% | - |
| Dayak Maanyan | (Dayak) | 2,80% | - |
| Melayu | 26,64% | (Melayu Banjar) | - |
| Melayu Banjar | 5,95% | 24,20% | - |
| Jawa | 2,51% | 18,06% | - |
| Bugis | 1,09% | - | - |
| Madura | - | 3,46% | - |
| Suku lainnya | 0,32% | ...% |
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah)
| "And we live and we learn and we try." (kutipan dari lagu Justin Bieber, Down to Earth) | |||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar